The World Bank (Bank Dunia) baru saja merilis 'International Debt Statistic 2013' atau 'Statistik Utang Internasional 2013'. Dalam laporan tersebut, Bank Dunia memiliki data arus modal hingga tahun 2011.
Arus utang masuk ke negara-negara berkembang terlihat menurun pada tahun 2011. Namun Indonesia sendiri masih masuk kedalam 10 pengutang terbesar di antara negara berkembang.
"Statistik utang internasional ini merupakan masukan penting untuk para ahli yang bekerja untuk meningkatkan pengelolaan arus modal di seluruh dunia," kata Senior Information Officer di Bank Dunia, Ibrahim Levent seperti dikutip detikFinance, Kamis (27/12/2012).
Sesuai dengan laporan tersebut, berikut 'Top 10 Borrowers-External Debt Stock 2011' atau '10 Besar Peminjam-Utang Luar Negeri 2011' versi Bank Dunia:
1. China US$ 685,4 miliar
2. Russia US$ 543,0 miliar
3. Brasil US$ 404,3 miliar
4. Turki US$ 307,0 miliar
5. India US$ 334,3 miliar
6. Meksiko US$ 287,0 miliar
7. Indonesia US$ 213,5 miliar
8. Ukraina US$ 134,5 miliar
9. Rumania US$ 129,8 miliar
10. Kazakhstan US$ 124,4 miliar
Berdasarkan data, total utang pemerintah Indonesia hingga November 2012 mencapai Rp 1.990,66 triliun. Dalam sebulan, jumlah utang ini turun Rp 930 miliar.
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp 615,34 triliun dan surat berharga Rp 1.375,33 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per November 2012 sebesar 27,5%.
Presiden SBY melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengimbau jajaran pemerintah melalui Surat Edaran Surat Edaran (SE) Nomor: SEâ592/Seskab/XI/2012 untuk membatasi pinjaman luar negeri yang membebani APBN/APBD.
Dari total utang pemerintah Rp 1.990,66 triliun, sebesar Rp 613,71 triliun merupakan utang luar negeri yang didapat dari beberapa negara dan juga lembaga-lembaga multilateral. Utang luar negeri ini turun Rp 7,11 triliun dibandingkan akhir 2011 yang sebesar Rp 620,28 triliun.
Ane bangga jadi orang Indon gan
premium
miris gan,,masih mendingan china daripada indonesia. meskipun utangnya d peringkat pertama, tp dalam pembangunan dan perekonomiannya lebih maju dari indonesia!
utang gede ??? nggak masalah yg penting kan rationya kecil
untung kiamat ndak jadi, klo jadi siapa yg nanggung hutang di akherat
Quote:Original Posted By Angry.Bird.Rio âº
Ane bangga jadi orang Indon gan
Malaysia detected..
Indonesia gan bukan indon
Quote:Original Posted By ARIEF.ROEHIYAT âº
miris gan,, masih mendingan china daripada indonesia. meskipun utangnya d peringkat pertama, tp dalam pembangunan dan perekonomiannya lebih maju dari indonesia!
Bener banget gan Indonesia jauh perekonomian nya sama china..tapi tetap kita hrus berdoa demi Bangsa Indonesia
Quote:Original Posted By INCUBATOR âº
untung kiamat ndak jadi, klo jadi siapa yg nanggung hutang di akherat
Yahhh kalau yg nanggung sih yg makan uang rakyat gan
Berdasarkan data, total utang pemerintah Indonesia hingga November 2012 mencapai Rp 1.990,66 triliun. Dalam sebulan, jumlah utang ini turun Rp 930 miliar
hebat banget ya
turunnya drastis bener...
Mantab, setidaknya bukan nomer 1
Spoilerfor Jual Kunci Pintu Digital gan:
Spoilerfor Jual Kunci Pintu Digital gan:
Silahkan liat2 dulu ke dalam toko kami gan
Atau main aja langsung ke Kunci Pintu Digital * com gan
Atau main aja langsung ke Kunci Pintu Digital * com gan
Quote:Original Posted By INCUBATOR âº
untung kiamat ndak jadi, klo jadi siapa yg nanggung hutang di akherat
tapi emang sih kalau hutang bisa ganjal orang masih surga.
kapan lunasnya neh hutang?
Quote:Original Posted By bhoteng âº
The World Bank (Bank Dunia) baru saja merilis 'International Debt Statistic 2013' atau 'Statistik Utang Internasional 2013'. Dalam laporan tersebut, Bank Dunia memiliki data arus modal hingga tahun 2011.
Arus utang masuk ke negara-negara berkembang terlihat menurun pada tahun 2011. Namun Indonesia sendiri masih masuk kedalam 10 pengutang terbesar di antara negara berkembang.
"Statistik utang internasional ini merupakan masukan penting untuk para ahli yang bekerja untuk meningkatkan pengelolaan arus modal di seluruh dunia," kata Senior Information Officer di Bank Dunia, Ibrahim Levent seperti dikutip detikFinance, Kamis (27/12/2012).
Sesuai dengan laporan tersebut, berikut 'Top 10 Borrowers-External Debt Stock 2011' atau '10 Besar Peminjam-Utang Luar Negeri 2011' versi Bank Dunia:
1. China US$ 685,4 miliar
2. Russia US$ 543,0 miliar
3. Brasil US$ 404,3 miliar
4. Turki US$ 307,0 miliar
5. India US$ 334,3 miliar
6. Meksiko US$ 287,0 miliar
7. Indonesia US$ 213,5 miliar
8. Ukraina US$ 134,5 miliar
9. Rumania US$ 129,8 miliar
10. Kazakhstan US$ 124,4 miliar
Berdasarkan data, total utang pemerintah Indonesia hingga November 2012 mencapai Rp 1.990,66 triliun. Dalam sebulan, jumlah utang ini turun Rp 930 miliar.
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp 615,34 triliun dan surat berharga Rp 1.375,33 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per November 2012 sebesar 27,5%.
Presiden SBY melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengimbau jajaran pemerintah melalui Surat Edaran Surat Edaran (SE) Nomor: SEâ592/Seskab/XI/2012 untuk membatasi pinjaman luar negeri yang membebani APBN/APBD.
Dari total utang pemerintah Rp 1.990,66 triliun, sebesar Rp 613,71 triliun merupakan utang luar negeri yang didapat dari beberapa negara dan juga lembaga-lembaga multilateral. Utang luar negeri ini turun Rp 7,11 triliun dibandingkan akhir 2011 yang sebesar Rp 620,28 triliun.
Jangan dilihat nominalnya, tapi rasio terhadap keseluruhan GDP. Rasio 27.5% masih tergolong masuk akal dan sustainable. Secara rasio kita masih tergolong kecil dibandingkan negara lain. Amrik saja 80%, jepang malah 200%, Spanyol 140%, Malaysia 53%
Hutang 27.5% tidak masalah, selama pertumbuhan ekonomi masih bisa dijaga di kisaran 6% setahun. Asal tahu saja, Indonesia termasuk salah satu dari sekian sedikit negara yang mampu tumbuh 6% setahun di tengah ketidak pastian ekonomi global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar