RI Masuk 10 Pengutang Terbesar, DPR: Dampaknya Tak Dirasakan Rakyat
Quote:
Jakarta - The World Bank (Bank Dunia) baru saja merilis 'International Debt Statistic 2013' atau 'Statistik Utang Internasional 2013'. Indonesia sendiri masih masuk ke dalam 10 pengutang terbesar di antara negara berkembang.
Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis mengungkapkan meskipun utang Indonesia cukup besar, namun dampaknya tak dirasakan oleh rakyat. Padahal seharusnya utang itu digunakan untuk kemakmuran rakyat.
"Pola utang yang menggunakan APBN/APBD memang harus dirombak total. Selama ini pemerintah melalui K/L yang kemudian dituangkan dalam 'green book' dan 'blue book' Bappenas, sudah disepakati oleh Pemerintah baru minta persetujuan DPR melalui usulnya dalam APBN," kata Harry dalam penjelasannya kepada detikFinance, Kamis (27/12/2012).
"Kalau dimasalahkan di DPR, jawaban Menteri Bappenas, ini utang sudah disepakatai oleh Pemerintah dengan lembaga donor, dan sudah jalan 'commitment fee' jadi kalau ditolak DPR, maka DPR yang disalahkan," imbuh Politisi Golkar ini.
Menurut Harry, jika DPR menolak utang-utang tersebut maka commitment fee yang tetap jalan dan tidak bisa dihilangkan ini bisa menjadi bumerang bagi pemerintah. "Karena lembaga donor akan menuntut pemerintah dan kemungkinan dalam arbitrase atau pengadilan internasional pemerintah dikalahkan dan akan bayar lebih besar," jelasnya.
Sekarang, lanjut Harry utang-utang tersebut juga tidak jelas. Menurutnya dampak dari adanya utang tak dirasakan oleh rakyat.
"Tak dirasakan rakyat. Harusnya pemerintah tidak boleh membuat kesepakatan dengan segala komitmen fee-nya sebelum disetujui oleh DPR yang mewakili seluruh rakyat. Dengan cara begitu, pembuatan utang akan lebih terkontrol untuk apa saja dan utang betul-betul dirasakan oleh rakyat dan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," tutup Harry.
Seperti diketahui, Indonesia sendiri masih masuk kedalam 10 pengutang terbesar di antara negara berkembang.
Sesuai dengan laporan Bank Dunia, berikut 'Top 10 Borrowers-External Debt Stock 2011' atau '10 Besar Peminjam-Utang Luar Negeri 2011' versi Bank Dunia:
1.China US$ 685,4 miliar
2.Russia US$ 543,0 miliar
3.Brasil US$ 404,3 miliar
4.Turki US$ 307,0 miliar
5.India US$ 334,3 miliar
6.Meksiko US$ 287,0 miliar
7.Indonesia US$ 213,5 miliar
8.Ukraina US$ 134,5 miliar
9.Rumania US$ 129,8 miliar
10.Kazakhstan US$ 124,4 miliar
uber
gak kaget pak karena duitnya di"filter" oleh pejabat untuk
- bayar konsultan proyek fiktif
- plesiran ke luar negeri
- anggaran proyek fiktif
- jajan perawan
sampe gaji tukang gali kubur dari pemerintah aja di"filter" oleh pejabat
Setuju sama ente gan, kita sbagai orang Indon harus bangga sama negara ini
angka hoki tuh nomer 7
kalo apbd/apbn dirombak jadi kek gimana lagi ya?
kalo apbd/apbn dirombak jadi kek gimana lagi ya?
Indonesia paling seneng kalau dapat julukan macem gituan, gan. Bukan malah takut. Apalagi nanti kalau di elus2 dengan julukan baru: Negara paling rajin dan tepat waktu bayar utangnya.
Hanya sayangnya, para pejabat pengambil kebijakan ini tidak pernah berpikir: siapa yg akan bayar utangnya nanti?
Mereka hanya berpikir: toh yg mbayar utangnya juga bukan mereka saat berkuasa. Yg bayar ya penguasa berikutnya.
Makanya, mereka hanya berkata: yg penting kita punya duit saat ini, ntah dari mana sumbernya.
Hanya sayangnya, para pejabat pengambil kebijakan ini tidak pernah berpikir: siapa yg akan bayar utangnya nanti?
Mereka hanya berpikir: toh yg mbayar utangnya juga bukan mereka saat berkuasa. Yg bayar ya penguasa berikutnya.
Makanya, mereka hanya berkata: yg penting kita punya duit saat ini, ntah dari mana sumbernya.
kira-kira uang sebanyak itu buat apa aja yak
taapi rajin banget nyetor dana ke IMF
yang ngutang siapa ?
yang make siapa ?
yang nanggung utang siapa ?
yang pasti ane gak nyicip hutangnya loh
yang make siapa ?
yang nanggung utang siapa ?
yang pasti ane gak nyicip hutangnya loh
berita tidak berimbang, kenapa tidak dirasiokan sekalian dgn PDB????
semua negara maju juga punya hutang...bahkan lebih gila lagi...sebenarnya yg punya duit itu siapa sih..? jangan2 yahudi...
Bukannya justru rakyat sudah merasakan, boss?
Khan ente2 di senayan suka malakin proyek2 yang menyebabkan dana pembangunan berkurang secara signifikan. Kualitas bahan akhirnya diturunkan, liat aja tuh Hambalang, dll.
Makanya hasilnya sudah dirasakan rakyat.....pahit dan busuk!!!
Khan ente2 di senayan suka malakin proyek2 yang menyebabkan dana pembangunan berkurang secara signifikan. Kualitas bahan akhirnya diturunkan, liat aja tuh Hambalang, dll.
Makanya hasilnya sudah dirasakan rakyat.....pahit dan busuk!!!
Enak banget dia ngomong ga ada efeknya sama masyarakat. Hari demi hari hidup semakin susah, pengangguran semakin banyak, kriminalitas meningkat salah satunya gara-gara utang yg dipakai buat kemakmuran masyarakat banyak dikorupsi.
Quote:Original Posted By classical1 âº
Indonesia paling seneng kalau dapat julukan macem gituan, gan. Bukan malah takut. Apalagi nanti kalau di elus2 dengan julukan baru: Negara paling rajin dan tepat waktu bayar utangnya.
Hanya sayangnya, para pejabat pengambil kebijakan ini tidak pernah berpikir: siapa yg akan bayar utangnya nanti?
Mereka hanya berpikir: toh yg mbayar utangnya juga bukan mereka saat berkuasa. Yg bayar ya penguasa berikutnya.
Makanya, mereka hanya berkata: yg penting kita punya duit saat ini, ntah dari mana sumbernya.
lho emang hutang itu sesuatu yg tabu, begitu?, coba sebut negara mana yg bebas utang?
dan coba dikaji , jika dihitung dari total negara di dunia RI peringkat berapa?
china, rusia, dan turki masih masuk negara berkembang ya?
lha subsidi bbm itu masa ga ada rasanya pak?
kalo uang dari pajak dan migas ga nutup pengeluaran ya utang jalan satu2nya.
lha subsidi bbm itu masa ga ada rasanya pak?
kalo uang dari pajak dan migas ga nutup pengeluaran ya utang jalan satu2nya.
Quote:Original Posted By seraphim97 âº
china, rusia, dan turki masih masuk negara berkembang ya?
lha subsidi bbm itu masa ga ada rasanya pak?
kalo uang dari pajak dan migas ga nutup pengeluaran ya utang jalan satu2nya.
berarti yg korup bukan dari kalangan pejabat pemerintah doang dong
emank ga ada inflasi yah? utang makin gede yah rupiah secara tidak langsung makin ga ada harga lah...
utang LN .. ? ane jadi ingat SM
Quote:Original Posted By patrician âº
RI Masuk 10 Pengutang Terbesar, DPR: Dampaknya Tak Dirasakan Rakyat
gak kaget pak karena duitnya di"filter" oleh pejabat untuk
- bayar konsultan proyek fiktif
- plesiran ke luar negeri
- anggaran proyek fiktif
- jajan perawan
sampe gaji tukang gali kubur dari pemerintah aja di"filter" oleh pejabat
kalau gak ada "filter" indonesia pasti sanggup bayar utang negara kita bukan negara kere yang gak ada kekayaan alam nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar