Selasa, 01 Januari 2013

7 Keluhan Satria FU Terpopuler Sepanjang Masa & Solusinya


7 MASALAH DAN KELUHAN SATRIA FU TERPOPULER SEPANJANG MASA & SOLUSINYA

1. MESIN CEPAT PANAS
Buat anda yang juga baru punya FU, apalagi yang tadinya biasa bawa bebek < 150cc, jangan merasa aneh ato khawatir dengan panas mesin FU. Juga tak perlu panik terus latah ikut-ikutan beli busi tipe dingin dengan harapan mesin jadi lebih dingin. Bukannya adem malah fu anda jadi susah idup nantinya, busi gampang koit, dompet pun kempes karena keseringan beli busi baru..hehehe.

Sistem pendinginan Satria FU (SACS) memang sangat bergantung pada adanya aliran udara yang masuk melalui sirip sirip oil cooler, aliran udara ini kemudian digunakan untuk 'mendinginkan' oli yang disirkulasi melalui jalur oil cooler. Jadi wajar kalau dibawa jalan pelan atau macet, tiupan udara/angin kurang, terasa sekali suhu mesin nya cepat meningkat drastis. Meski selama saya memakai FU belum pernah sampai mengalami overheat, tapi sengatan hawa panas ini memang mengganggu kenyamanan berkendara.
Terkait keluhan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membantu menjaga suhu mesin supaya tidak terlalu panas:

>> Kualitas dan Kuantitas Oli Mesin
- Oli yg direkomendasikan : tipe semi sintetik atau sekalian full sintetik jika memang budget anda mencukupi, dengan SAE 10w-40 yang lebih encer, atau bisa juga SAE 15w-50. Kelebihannya, pada suhu dingin, -misalnya pada saat pagi pagi- SAE ini lebih mudah/cepat bersirkulasi dan pada suhu panas jg tidak gampang mengental sehingga tetap mudah bersirkulasi mentransfer panas mesin dan sanggup menjangkau celah celah sempit didalam mesin.
- Gantilah Oli dan dan Filter Oli secara teratur sesuai anjuran. Setiap merk berbeda beda, tapi biasanya untuk semi sintetik idealnya setiap 2500km. Filter Oli berfungsi untuk menyaring kotoran/gram yang larut di oli. Ganti filter oli setiap 3x pergantian oli. Takaran oli 1liter.

>>Rawat kondisi oil cooler
Kisi2/sirip oil cooler yang rusak berat/bengkok2 atau kotor dpt mengurangi kemampuan pendinginannya. Kisi2 ini memang gampang penyok, biasanya karena semprotan air tekanan tinggi saat dicuci steam. Untuk mengurangi resiko penyok, anda jg bisa menggunakan cover/pelindung oil cooler yang banyak dijual di toko aksesoris motor. Atau kalo anda rajin ya biasakan cuci sendiri FU anda, hehe.

>>Jaga kondisi kebersihan mesin
Terutama blok mesin dan sirip siripnya, karena fungsinya cukup penting untuk melepas panas dari mesin ke udara luar. Kotoran, lumpur, atau kerak yang menempel di bagian luar mesin dapat menghambat pelepasan hawa panas. Jadi cuci/bersihkanlah motor secara teratur. Motor bersih, panas stabil, performa terjaga.

>>Tambahkan Aksesoris pembantu pendinginan mesin -bila perlu-
Beberapa aksesoris lain jg dapat ditambahkan untuk membantu menjaga menjaga suhu mesin tetap stabil. Misalnya kipas tambahan yg dipasang di oil cooler untuk membantu pendinginan oli, atau selang hawa tambahan yang dipasang di lubang pengisian oli & lubang intip magnet untuk membantu mentransfer hawa panas dari dalam mesin ke udara luar. Tapi kalo dirasa repot ya gak usah jg gpp, cukup utamakan point 1-3 saja.

2. SUARA MESIN BERISIK
Bisa dibilang, hampir semua pengguna awal satria FU pasti mengeluhkan soal bunyi bunyian di mesin ini. Seakan.
Disaat mesin masih dingin -baru dinyalain- sering terdengar suara ‘tik-tik-tik’ dari dalam mesin. Tapi lama kelamaan atau kalau sudah dibawa jalan suaranya perlahan menghilang. Dari banyak kasus, tersangka utama bunyi gemericik ini adalah pengatur ketegangan 'rantai keteng' FU atau istilahnya Tensioner Adjuster milik FU yang – entah kenapa – seperti “lemah syahwat’, alias gampang lemes per nya, tidak mampu lagi menekan rante keteng secara maksimal, sehingga rantai keteng seperti kendur dan berisik, padahal motor masih terhitung baru keluar dealer. Untuk itu, selalu ingatkan cek dan setel ulang tensioner ke mekanik setiap kali Servis rutin di bengkel.

Kalo udah gak maen lagi, alternatifnya:
>>Ganti daleman per tensioner nya dengan per aftermarket yang lebih keras, dulu ada yang jual dengan harga sekitar 50rb an.

>>Ganti tensioner FU dengan tensioner bawaan motor lain.Tensioner Suzuki Thunderdapat dipasang plug n play di FU. Harga sekitar 60rb. Alternatif lain adalah tensionerSuzuki Smashdengan yg harga lebih murah, 35rb, tapi tensioner smash perlu sediki penyesuaian (dilas) dibatang penekannya yang kurang panjang.

>>Ganti tensioner bawaan pabrik dengan tensioner manual. Untuk tensioner manual ini bisa dengan cara memodifikasi/merubah tensioner standar menjadi manual di tukang bubut. Biayanya cukup murah karena hanya bermodal baut ukuran 12 saja untuk pengganti tonjokan tensioner, dibuatkan lubang dan dratnya di tukang bubut.

3. SUSAH NETRAL
Keluhan ini biasanya dialami saat kondisi mesin hidup, misalnya saat berhenti di lampu merah. Motor harus sedikit didorong maju atau dimundurin dulu sedikit baru deh bisa masuk gigi netral nya. Tapi ternyata setelah mengganti oli SGO dengan oli semi sintetik, lalu mencoba merubah setelan kopling jadi lebih jauh/full (bisa disetel dari handle kopling diatas atau dari bawah deket bak kopling), masalah ini kemudian hilang dan tak pernah muncul lagi sampai sekarang.

Dengan asumsi tidak ada kerusakan didalam kopling (hub, rumah, kanvas kopling dsb), menurut saya oli yang baik dan setelan/jarak maen kopling yg tepat sudah cukup membantu menyelesaikan masalah ini. Soal merk oli memang memang cocok cocokan. DI FU saya, oli semi sintetik seperti misalnya Shell AX7 atau Enduro racing yang punya fitur ‘anti slip kopling’ sudah cukup bikin empuk persneling dan memudahkan netralin gigi. Oli yang full sintetik yang lebih mahal tentunya lebih baik lagi.

4.KNALPOT NEMBAK
Periksa:
>>Apakah ada kebocoran di sambungan sambungan knalpot di head /pangkal pipa knalpot?
Pastikan area ini tidak ada kebocoran sedikit pun. Ganti paking knalpot untuk memastikan. Murah kok, paling goceng alias lima ribu perak.

>> kemungkinan lainnya adalah setingan karbu yang terlalu kering di putaran bawah. Setel ulang “fuel screw” (orang bilang setelan angin) di karbu standar FU. Jika masih nembak, naikan spuyer/pilot jet (pj) standar fu satu step dulu, dari 12,5 ke ukuran 15 (smash), atau shogun (17,5)

>>Langkah terakhir jika dua hal diatas sudah dilakukan tapi knalpot masih nembak, adalah dengan menon-aktifkan sistemPAIR(Pulsed-Secondary Air-Injection). Bisa dilakukan beberapa cara, tapi yang paling simpel dan dan bisa dikerjakan sendiri adalah dengan membalik plat membran PAIR yang ada di atas kop head. Dengan begitu sistem vakum pair tidak dapat bekerja mengalirkan udara dari box filter ke ehaust port.

5.RANTAI RODA BERISIK
Banyak pengguna FU yang mengeluhkan suara rantainya yang berisik terutama saat melewati jalanan jelek. Tek tek tek tek..begitu bunyinya kayak tukang mie tek-tek..hehehe. Sumber bunyi biasanya dari rantai yang bersinggungan dengan swingarm. Jika memang tegangan/kekencangan rantai sudah disetel ideal tapi masih suka bunyi, bisa diakali dengan menambahkan karet ban di bantalan rantai nya. Bisa juga dengan mengadopsi bantalan rantai milikJupiter MXatauSatria 2 tak. Murah meriah, harganya hanya sekitar 20rb.

6 . GAMPANG MOGOK KARENA HUJAN/AIR
Cek lubang pembuangan di head yang letaknya persis dibawah pangkal knalpot, dengan cara dirojok/ditusuk-tusuk cukup dengan menggunakan sedotan aqua gelas atau patahan lidi atau obeng kecil saja, biasanya kalo sudah lancar, air akan mengucur keluar dari lubang ini.
Untuk mempersulit air masuk keruang busi, anda juga bisa menambahkan lilitan isolasi /celotape di chop busi supaya lebih rapat mencegah rembesan air masuk ruang busi, paling 5rb perak harga isolasinya.

7. LAMPU DEPAN REDUP/ KURANG TERANG
Buat rider FU yang suka berkendara malam hari, sektor penerangan tentulah sangat vital fungsinya. Dalam soal ini, harus diakui memang sorot lampu utama bawaan satria FU terhitung lemah alias redup. Mengganti bohlam lampu dengan halogen abal abal saja tidak menyelesaikan masalah, malah merusak reflektor. Paling memuaskan tentu dengan mengaplikasi lampu HID atau Projie di satria FU kita, terang bin keren.
Sayang sekali untuk jenis projector HID ini harganya termasuk menguras kantong. Tak semua pengguna FU rela merogoh kocek sedalam itu untuk sektor lampu penerangan. Alternatif lain, ada jenis lampu LED Luxeonyang harganya lebih terjangkau serta pemasangan yang lebih praktis dibanding HID. Tak perlu ubahan kelistrikan seperti misalnya fullwave, ganti kiprok, dll. Tersedia dalam berbagai pilihan watt, beberapa penjualnya menawarkan paket pemasangan yang cukup terjangkau berkisar 135 – 275rb terima beres.

Segitu saja dulu gan, mudah2an info ringan ini bisa bermanfaat bwt agan agan yg keneneran baru beli FUSmilie

Jangan dibata ya gan kalo gak berkenan..ditegor aja kalo salah posting disiniI Love Kaskus (S)

Sumber:
Diringkas dari Artikel http://satria155.com

mantapp gan inpo nya...thumbsup


Ngakakbener gan, knalpot nembak itu pilot jet nya kecil banget. Kalo yang punya Thailand pilot jet nya 25 jadi ga perlu diganti...Ngakak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar